Link has been copied to clipboard!

Safe Link Converter

Modul / Makalah

Tanya Jawab

Contoh

Recent Posts

Keseharian Pelajar SMA di Jepang

Keseharian Pelajar SMA di Jepang

4:35:00 AM Add Comment

Jam berapa kegiatan sekolah dimulai?

Kegiatan belajar sekolah di Jepang biasanya dimulai pukul 08.50. Tapi menurut yang saya tahu, siswa-siswi Jepang harus bersiap-siap dari pagi-pagi sekali. Ada dari mereka yang berjalan kaki, menaiki bis, kereta, ataupun naik sepeda. Biasanya saat senggang di dalam kereta atau bis, mereka mendengarkan musik atau membaca buku. Membaca novel adalah salah satu kebiasaan siswa di Jepang.

Bagi mereka, sekolah jauh tidak jadi masalah, yang penting sekolah itu bagus dan berkualitas. Untuk menunjukkan reputasi sekolahnya, para pelajar bahkan diminta untuk tidak membaca, mengunyah permen karet, dan makan sambil jalan.

Setibanya di sekolah, mereka akan menyimpan sepatunya di loker sepatu dan menggantinya dengan sepatu khusus yang digunakan di ruang kelas (uwabaki)


Tempat para murid menempatkan sepatu mereka 

Apa saja kegiatan para siswa di sekolah nya?
Sebelum memulai pelajaran di kelas, terlebih dahulu siswa di Jepang terbiasa memberi salam. Ketua kelas atau guru mengucapkan きりつ/kiritsu (berdiri) dan れい/re (membungkuk)
Pelajaran pokok SMA di Jepang adalah Bahasa Jepang sebagai bahasa nasional. Pelajaran lainnya yaitu Bahasa Inggris, Matematika, eksak (Kimia, Biologi, Fisika, dll) dan Sosiologi (Ilmu kemasyarakatan, Sejarah Jepang, Sejarah Dunia, Ekonomi Pemerintah dll). Selain itu juga ada Olahraga, おんがく/ongaku (Musik), びじゅつ/bijutsu (Seni rupa), dan しょどう/shodo (seni kaligrafi huruf Jepang), serta juga terdapat kelas memasak dan juga diajari bagaimana cara membuat pakaian.
Sekolah Jepang hanya memiliki satu pelajaran bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Semua siswa menggunakan kamus elektronik (denshi jisho). Tidak hanya bahasa Inggris, bahasa Jepang pun terasa lebih mudah jika menggunakan kamus. Di tiap sekolah biasanya memiliki gedung olahraga, halaman sekolah, dan kolam renang tersendiri. Gedung olahraga dan kolam enang digunakan pada saat ada jam pelajaran olahraga voli, bola basket, sepak bola, dan berenang.

Waktu yang siswa di jepang lakukan saat istirahat?
Pada jam istirahat biasanya murid-murid Jepang membawa bekal yang mereka bawa dari rumah. Bekal yang mereka bawa dibuat oleh ibu mereka atau dibuat sendiri biasa nya juga ada seseorang yang mereka sukai dan mereka ingin membuatkan mereka bekal, ada juga yang dibeli di kantin di sekolah. Ruang kelas juga bisa dijadikan tempat makan selain kantin. Dan o-bento yang murid Jepang bawa itu biasanya tampilannya unik! Seperti yang ini misalnya

Saat pulang sekolah
Kegiatan belajar mengajar berakhir pada pukul 16.00 lewat. Sebelum pulang, mereka membersihkan kelas dulu, ada yang membersihkan papan tulis, nyapu, ngepel, dll. Lalu mengganti sepatu mereka yang tadi sudah disimpan di dalam locker.
Setelah pelajaran selesai, ada yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (yang terdiri dari sports club dan culture club, dan kegiatan siswa Jepang rata-rata padat, ada juga yang mengikuti bimbingan belajar/les diluar sekolah, tempat les ini disebut じゅく/juku.
Anak-anak yang mengikuti les ini kebanyakan adalah anak-anak kelas III (Kelas XII) yang akan mengikuti ujian semester dan persiapan untuk masuk ke perguruan tinggi. Di Jepang, tidak ada UJIAN NASIONAL, Ujian Akhir Sekolah, atau Ujian Praktek. Jadi, siswa yang telah berhasil mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi, akan diumumkan nama perguruan tingginya di papan pengumuman yang ada di juku tersebut.

Setibanya di Rumah
Setibanya di rumah, siswa SMA di jepang makan malam bersama keluarga lalu mandi.
Sebelum tidur, mereka terbiasa mengecek dan membalas e-mail, mendengarkan musik dan kembali belajar selama beberapa jam. Kemudian dia tidur kira-kira pada pukul 01.00 malam. Terus paginya bangun lagi sekitar jam 06.00, dan ini hampir setiap hari, benar-benar melelahkan tapi salut sama pendidikan di Jepang,  jadi setelah selesai ujian semester mereka bisa langsung mengikuti tes masuk perguruan tinggi. Bisakah Indonesia seperti ini?

Finlandia, Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

8:33:00 AM Add Comment
Mengejutkan. Ternyata negara yang paling oke kala ini tuk tata kelola pendidikannya bukanlah Amerika Serikat, Jepang atau Jerman. Akan tetapi, kiblat pendidikan dunia kala ini mengarah ke negara Finlandia. Amerika Serikat sendiri berada jauh dibawah level Finlandia, tepatnya pada urutan ke-17. Lalu, dimana daya tariknya sistem pendidikan pada Finlandia dengan negara-negara lainnya khususnya Indonesia? Jawabannya ialah pada kemandirian siswa serta gurunya.


Di Finlandia kemandirian dalam mengikuti proses belajar mengajar tersebut tak cuman dinikmati oleh guru-gurunya yang begitu dihormati tetapi juga ditularkan kepada para pelajar melalui berbagai kesempatan-kesempatan penting. Salah satunya dimana tiap pelajar diberi otonomi khusus tuk menentukan jadwal ujiannya tuk mata pelajaran yang menurutnya sudah ia kuasai.

Sistem inilah yang dipertahankan oleh Finlandia hingga akhirnya berhasil mengantarkan negara ini berada pada posisi puncak sebagai negara yang paling berhasil mengelola pendidikan nasionalnya. Fantastiknya, dalam evaluasi belajar, angka ketak lulusan secara nasional tak pernah melebihi dua persen pertahunnya. Finlandia juga tak mengenal istilah ujian semester apalagi ujian nasional layaknya ditanah air. Evaluasi belajar secara nasional dilakukan tanpa ada intervensi pemerintah sekali pun. Karena tiap sekolah bahkan guru berkuasa penuh tuk menyusun kurikulumnya sendiri.

Jadi jangan pernah berhayal bahwa guru-guru pada Finlandia disibukkan tuk mengejar terget-target tertentu karena pada negeri ini guru selalu menyesuaikan bahan ajarnya dengan kebutuhan tiap pelajar. Jadi, pada Finlandia siapa pun presidennya serta menteri pendidikannya tak akan berpengaruh signifikan terhadap masa depan pendidikan. Karena fungsi pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan ialah dukungan finansial serta legalitas.

Mau bagaimana caranya, maka gurulah yang berwewenang atas tersebut karena guru dipandang sebagai sosok yang paling mengerti mau dimana wajah pendidikan Finlandia dibawa dimasa yang akan datang. Sistem ini sudah berdampak positif kepada pola cara mengajar guru yang tak terlalu dipusingkan oleh hiruk pikuknya politik nasional negaranya. Keseriusan negara Finlandia menyokong keberhasilan pendidikan nasionalnya dibuktikan dengan diterapkannya kebijakan gratis sekolah 12 tahun. Kerenkan?

Guru-guru Finlandia ialah lulusan terbaik tiap perguruan tinggi serta mereka harus masuk dalam kelompok sepuluh besar lulusan terbaik. Jika tak, jangan pernah bermimpi jadi guru pada negeri ini. Itulah sebabnya guru-guru pada Finlandia betul-betul berdedikasi tinggi. Gajinya besar dong? tak. Guru-guru Finlandia justru digaji dengan gaji secukupnya bahkan bisa dikatakan kurang memadai. Tetapi gurunya begitu menikmati profesinya hal ini karena mayoritas masyarakat Finlandia begitu menghormati serta menghargai profesi seorang guru.

Di Finlandia cuman ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri ialah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka taklah fantastis. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar tuk dapat masuk pada sekolah-sekolah pendidikan, serta cuman satu dari tujuh pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke fakultas hukum atau kedokteran!

Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian serta evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian serta testing itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membikin kita cenderung mengajarkan kepada siswa tuk semata lolos dari ujian, ungkap seorang guru pada Finlandia. Pada usia 18 th siswa mengambil ujian tuk mengetahui kualifikasi mereka pada perguruan tinggi serta dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.


Siswa diajar tuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan dari Pra-TK! Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata Sundstrom, kepala sekolah pada SD Poikkilaakso, Finlandia. Siswa didorong tuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Suasana sekolah sangat santai serta fleksibel. Adanya terlalu banyak komando cuman akan menghasilkan rasa tertekan, serta mengakibatkan suasana belajar menjadi tak menyenangkan. Kelompok siswa yang lambat mendapat dukungan intensif. Hal ini juga yang membikin Finlandia sukses.

Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah pada Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik serta yang buruk serta merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial taklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan tuk memperbaiki. Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar serta prilaku siswa membikin program individual bagi tiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dlsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tak perlu tuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.

Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membikin siswa malu. serta jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar. tiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka cuman diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, serta tak dengan siswa lainnya.

Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Ranking cuman membikin guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik pada kelasnya. Ditanah air Indonesia, sebenarnya sistem pendidikan Finlandia sudah terterapkan dari tahun 1961 melalui wadah gerakan pramuka. Apa yang berlaku pada Finlandia jelas-jelas merupakan sistem pendidikan yang berlalu pada gerakan pramuka. Dimana tiap kecakapan serta keterampilan dibidang tertentu yang dimiliki oleh tiap anggota pramuka, bila sudah merasa mampu bisa mengusulkan diri tuk pada uji. Disamping itu, tiap 32 orang anggota pramuka dibina oleh tiga orang pembina secara terus menerus. Akan tetapi sistem pendidikan kepanduan ditanah air ini tak mendapat respon yang positif ditanah air.

Buktinya kendati berhasil melahirkan kader-kader bangsa yang mandiri, negara ternyata tak berani mengalokasikan dana BOS yang ada pada tiap sekolah tuk sepersekian persen wajib dipergunakan tuk mengelola gerakan pramuka pada gugus depan. Pendidikan nasional kita yang masih sarat dengan kepentingan politik kepala daerah menjadikan potret pendidikan begitu semraut. Pelaksanaan UN yang jelas lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya selalu dipertahankan tuk alasan yang tak jelas. Bahkan ironisnya lagi, UN sudah mengajarkan bangsa ini bagaimana berlaku curang serta menipu. Gilanya lagi peserta UN dikawal serta diamati tiap detik melalui layar CCTV.

kayak teroriskan. Cara-cara gila ini begitu dibangga-banggakan oleh pemerintah bahkan institusi pendidikan sendiri. Padahal metode ini punya dampak physicologi bagi para pelajar dimana UN benar-benar menjadi beban berat. Jadi jangan heran bila pada Nias pada hari pertama UN ada siswa yang meninggal dunia begitu menerima lembar soal ujian. Finlandia tak pernah membebani muridnya tuk hal-hal yang kurang bermutu atau mengurangi ke-kreativitasan seorang anak setelah meninggalkan rumah sekolah. Maka, tugas tugas (PR), les tambahan serta bimbingan ini serta tersebut nyaris tak pernah ada pada Finlandia. Bagaimana dengan tanah air? Tekanan yang begitu berat sangat terasa apalagi menjelang ujian nasional.

Setiap murid selalu diberi les tambahan yang berlebihan, pelajar pada wajibkan mengikuti Tryout hampir tiap bulan dengan alasan tuk mengukur kemampuan siswa. Dirumah disuguhi lagi dengan tugas-tugas berat bahkan ada lagi menu les tambahan yang ditawarkan padahal nuansa bisnisnya lebih terasa daripada urgensinya bagi peserta didik. Repot bukan? Alhasil, pelajar tanah air lahir serta besar tanpa pernah mempergunakan otaknya tuk berkreativitas. Generasi muda pun besar penuh dengan tekanan. Jadi jangan heran, walaupun lulus UN 100 persen ternyata persentasi lulus SMPTN berbanding terbalik dengan kelulusan UN.

Inilah setaknya potret pendidikan kita dewasa ini. Indonesia jatuh kepada tingkat kekhawatiran yang terlalu berlebihan. Alih-alih tuk mencerdaskan bangsa tetapi cara-cara yang dilakukan justru mengantarkan bangsa ini kelembah kehancuran.

Oleh karena tersebut kita perlu berbenah. Mengembalikan sistem pendidikan kezaman dahulu kala (kayak cerita orangtua kita) dimana tiap anak serta orangtua begitu menghormati guru perlu kita lakukan. Guru harus diberi otoritas penuh tuk mengatur kurikulumnya sendiri. tiap anak juga tak dibebani dengan tugas ini serta itu. Bahkan birokrasi pendidikan kita yang berbelit-belit perlahan-lahan harus dikurangi. Wajib belajar 12 tahun mutlak harus dilakukan tentunya dengan biaya gratis. tak cuman tersebut wajar 12 tahun tersebut harus dengan satu izajah saja yaitu izajah SMA. Sedangkan tuk SD serta SMP tak lagi mengeluarkan izajah mengingat tuntutan dunia kerja kala ini pun izajah dua jenjang pendidikan ini tak begitu diperlukan.


Oleh karena itu, perpindahan dari tingkat SD ke SMP cukuplah dengan nilai rapor begitu juga dari SMP ke SMA. Maka evaluasi belajar secara nasional cuman dilakukan dijenjang SMA ketika yang bersangkutan akan melanjut keperguruan tinggi atau merambah dunia kerja. Menggratiskan pendidikan dinegara ini bukanlah hal yang mustahil. Bukankah 40 persen APBN kita mark-up serta 30 persennya dikorupsi.

Jadi andai pengelolaan keuangan negara kita ditata dengan baik maka tak mustahil dimasa-masa yang akan datang biaya pendidikan kita yang kala ini ditampung 20 persen dalam APBN kedepannya akan meningkat menjadi 50 persen. Bila sudah demikian, bukankah pendidikan kita sudah bisa digratiskan.

Beberapa hal yang mungkin bisa ditiru, dari sistem pendidikan yang ada pada Finladia, diantaranya :

  1. Anak Finlandia tak memulai sekolah sampai usia mereka tujuh Thn. ( Bandingkan dengan para orangtua pada Indonesia justru bangga anaknya sekolah pada usia dibawah usia tujuh tahun. bahkan dengan beban pembelajaran yang berat.)
  2. Tak pada bebani Ujian serta PR, sampai menjelang usia mereka remaja.
  3. Anak-anak tak diukur sama sekali selama enam tahun pertama pendidikan mereka. ( Pada sistem pendidikan kita , Murid SD sampai stress karena acap ditakuti Pihak sekolah, dengan seabreg Ujian, Padahal terkadang anak acap tak diajar ).
  4. Cuman ada satu tes standar wajib pada Finlandia, yang diambil ketika anak-anak berusia 16 Tahun. ( Bandingkan dengan sistem ujian ujian pada SMP serta  SMA, Ditambah UN, tak saja membikin Lembaga pendidikan tak jujur, Anak cuman dihargai Otaknya saja, Minus bakat serta Minat,)
  5. Tak ada Kelas Unggulan,semua kemampuan berada pada kelas yang sama. serta terbukti akhirnya RSBI /RSI pada indonesia oleh MK dicabut keberadaanya, karena akan tercipta kasta kasta baru dalam dunia pendidikan.
  6. Finlandia menghabiskan sekitar 30 persen lebih tuk biaya pendidikan  per siswa mengungguli  Amerika Serikat.
  7. 30 persen anak-anak menerima bantuan tambahan selama sembilan tahun pertama mereka sekolah.
  8. 66 persen siswa masuk ke perguruan tinggi.Dan tertinggi pada erofa
  9. Nyaris semua siswa memilki kemampuan akademis yang merata
  10. Kelas sains maksimal 16 siswa sehingga mereka dapat melakukan eksperimen praktis dalam tiap kelas.
  11. 93 persen masyarakat Finlandia lulus dari SMA.bahkan17,5  peresen lebih tinggi dari AS .
  12. 43 persen dari Finlandia siswa sekolah menengah pergi ke sekolah kejuruan.
  13. Siswa SD mendapatkan 75 menit dari istirahat sehari pada Finlandia dibandingkan rata-rata 27 menit pada Amerika Serikat.
  14. 43 percent of Finnish high-school students go to vocational schools.
  15. Guru cuman menghabiskan empat jam sehari pada dalam kelas, serta mengambil dua jam seminggu tuk “pengembangan profesional.”
  16. Finlandia mempunyai jumlah  guru sebanyak pada  New York City, namun siswa jauh lebih sedikit. Dengan perbandingan 600.000 siswa pada finlandia dengan 1,1 juta pada NYC.

20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Terbaru Webometrics!

9:12:00 AM Add Comment
Pendidikan merupakan perihal yang penting untuk admin ajispedia maupun kalian semua. Apalagi disaat negara kita mengalami keterpurukan, pendidikanlah yang  menjadi kunci utama untuk mengatasi hal-hal tersebut. Berikut 20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Terbaru Webometrics:



20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Terbaru Webometrics!


1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan universitas terbaik nomor satu di Indonesia. UGM pun menempati urutan 781 dalam ranking dunia. Universitas ini berada di Sleman, Yogyakarta. tak cuma ranking satu, UGM pun merupakan universitas terbesar di Indonesia yaitu memiliki 18 fakultas serta satu sekolah vokasi.

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Universitas terbaik kedua di Indonesia merupakan Institut Teknologi Bandung. ITB menempati posisi 819 dalam ranking dunia. Lokasi ITB di Bandung, tentunya tak cuma membanggakan dari segi akademisnya saja, melainkan suasana kehidupan yang sejuk serta nyaman.

3. Universitas Indonesia (UI)

UI terpilih sebagai universitas terbaik ketiga di Indonesia. UI berada di dua lokasi, yakni daerah Depok, Jawa Barat serta Salemba, Jakarta. UI menempati urutan 909 pada ranking dunia. Wah selain sebagai urutan ketiga terbaik di Indonesia, universitas ini benar-benar terkenal karena lokasinya di ibukota.

4. Universitas Airlangga (UNAIR)

UNAIR merupakan universitas yang berlokasi di kota Surabaya, Jawa Timur. Perhatian utama universitas ini merupakan kredibilitas, kewirausahaan serta kemoralitasan. Dalam urutan ranking dunia, UNAIR menempati urutan ke-1440.

5. Universitas Brawijaya

Universitas terbaik kelima dipegang oleh Universitas Brawijaya (UNIBRAW). Universitas ini terletak di kota Malang, Jawa Timur. Hebatnya, dua dari lima besar universitas terbaik di Indonesia terletak di Jawa Timur.

6. Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro (UNDIP) menempati sebagai universitas terbaik peringkat enam di Indonesia. UNDIP berlokasi di Tembalang, daerah Semarang, Jawa Tengah. Peringkat dunia tuk UNDIP merupakan urutan 1528.

7. Institut Pertanian Bogor

Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan universitas terbaik ketujuh di Indonesia. Lokasi IPB berada di Bogor, Jawa Barat. IPB berada di urutan 1554 pada ranking dunia. Tentunya universitas ini pun memiliki keunggulan dalam perihal kondisi kota yang sejuk melebihi kawasan ITB. Karena bogor terkenal dengan puncak sehingga IPB membudidayakan daerahnya melalui keunggulan studi pertanian.

8. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)

Duduk di peringkat delapan merupakan ITS yang berlokasi di Surabaya. Universitas ini menempati urutan ke-1887 ranking dunia. Kekhasan universitas ini merupakan memiliki tak sedikit karya teknologi unggul di Indonesia.

9. Universitas Padjajaran

Universitas Padjajaran (UNPAD) merupakan universitas terbaik kesembilan di Indonesia. UNPAD berlokasi di dua tempat, yaitu Bandung serta Jatinangor. Universitas ini menempati posisi ke 1913 ranking dunia.

10. Universitas Lampung

Universitas Lampung (UNILA) merupakan universitas terbaik ke-10 di Indonesia. Universitas ini berlokasi di kota Lampung. Kini, UNILA merupakan universitas terbaik di pulau Sumatera yang menempati urutan ke 2078 ranking dunia.

11. Universitas Syiah Kuala

Universitas Syiah Kuala (UNSYAH) berhasil menempati posisi ke-11 sebagai universitas terbaik di Indonesia. UNSYAH berlokasi di Aceh.  Dalam ranking dunia, UNSYAH menempati urutan ke-2329.

12. Universitas Pendidikan Indonesia

Universitas terbaik ke-12 di Indonesia merupakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Lokasi UPI berada di kota Bandung. Universitas yang menempati urutan ke-2342 ranking dunia ini terkenal dengan keguruan terbaik di Indonesia.

13. Universitas Kristen Petra

Universitas Kristen Petra (UKP) merupakan universitas terbaik ke-13 di Indonesia. UKP berlokasi di kota Surabaya. Universitas ini menempati urutan ke-2344 ranking dunia. Selain itu, sekarang UKP berhasil jadi universitas swasta terbaik pertama di Indonesia.

14. Universitas Sebelas Maret

Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan universitas terbaik ke-14 di Indonesia. Lokasi UNS berada di Solo, Jawa Tengah. Urutan UNS dalam ranking dunia merupakan ke-2367. Keuntungan kuliah di UNS merupakan berada di lokasi yang murah sehingga mahasiswa dapat hidup lebih ekonomis di Solo.

15. Universitas Riau

Universitas Riau (UNRI) berada di peringkat ke-15 dalam jajaran universitas terbaik di Indonesia. Universitas yang berlokasi di Riau ini menempati urutan ke-2410 ranking dunia. Oleh karena itu, UNRI berhasil menempati tiga besar universitas terbaik di Sumatera.

16. Universitas Gunadarma

Universitas terbaik ke-16 di Indonesia merupakan Universitas Gunadarma (UG). Universitas ini berlokasi di Jakarta serta Depok, Jawa Barat. Kini, UG yang berada di urutan ke-2416 ranking dunia ini meraih universitas swasta terbaik kedua di Indonesia.

17. Universitas Hasanudin

Universitas terbaik ke-17 di Indonesia merupakan Universitas Hasanudin (UNHAS). Lokasi UNHAS berada di Makassar, Sulawesi Selatan. UNHAS berada di urutan ke-2558 ranking dunia. Berdasarkan data tersebut, tentunya UNHAS merupakan universitas terbaik nomor satu di Sulawesi.

18. Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang (IAIN Walisongo)

IAIN Walisongo Semarang merupakan universitas terbaik ke-18 di Indonesia. Universitas yang berlokasi di Semarang ini menempati urutan ke-2623 ranking dunia. IAIN Walisongo sekarang berhasil menempati universitas terbaik nomor satu dalam institut agama.

19. Universitas Sriwijaya

Universitas terbaik ke-19 di Indonesia merupakan Universitas Sriwijaya (UNSRI). Lokasi UNSRI berada di kota pempek yaitu Palembang, Sumatera Selatan. UNSRI menempati urutan ke- 2711 ranking dunia. Di universitas ini ada rail kereta api serta busnya pun loh.

20. Universitas Negeri Yogyakarta

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan universitas terbaik ke-20 di Indonesia. UNY yang berlokasi di kota kraton yaitu Yogyakarta ini berada di urutan ke-2815 ranking dunia. Sehingga UNY berhasil menempati sebagai universitas keguruan kedua terbaik setelah UPI.

Ini Dia Perbedaan Pelajar Di Jepang Dan Di Indonesia Saat Merayakan Lulusan

8:08:00 AM Add Comment
Tradisi kelulusan di Jepang dan Indonesia -Kelulusan menjadi moment yang sangat menggembirakan karena para siswa berhasil menyelesaikan sekolah mereka dan menyedihkan karena mereka harus berpisah dengan teman-teman. Setiap Negara pastinya memiliki keunikan dan budaya sendiri-sendiri. hal ini juga terjadi di Negara Jepang dan Indonesia dalam hal merayakan kelulusan sekolah. Nah, apa bedanya? Simak perbedaan pelajar jepang dan Indonesia ini untuk lebih jelasnya!


Tradisi kelulusan di Indonesia

Tradisi kelulusan di Indonesia umumnya dirayakan dengan mencoret-coret baju seragam mereka menggunakan berbagai cat semprot berwarna. Semakin banyak warna yang digunakan untuk mengecat baju maka dianggap semakin bagus, tidak hanya pada baju mereka namun juga pada rambut. Semua dicat dengan tumpukan warna yang berbeda. Setelah itu mereka akan saling bertukar tanda tangan dari teman-teman mereka sebagai kenang-kenangan. Teman-teman bebas mencorat coret baju temannya dengan tulisan atau gambar yang diinginkan. Baju-baju yang telah dicat itu biasanya akan dijadikan pajangan di kamar untuk mengenang masa kelulusan mereka bersama teman-teman.

Yang membuat tradisi kelulusan di Jepang dan Indonesia berbeda lagi adalah acara konfoy. Di Indonesia biasa melakukan konfoy menggunakan kendaraan bermotor, mereka akan berkeliling jalan raya dengan mengibarkan bendera dan seragam mereka. Sesekali mereka memainkan motor mereka dan berteriak bergembira. Hal ini yang terkadang membuat geram para aparat kepolisian dan masyarakat yang sedang menggunakan jalan raya. Aksi mereka sangatlah mengganggu aktivitas lalu lintas, terlebih mereka berkendara tidak menggunakan peralatan yang lengkap. Sering juga mereka mengganti knalpot mereka menjadi knalpot dengan suara yang sangat bising untuk dimainkan dijalanan sehingga tercipta suasana gaduh.

Tradisi kelulusan di Jepang

Tradisi kelulusan di Jepang dan Indonesia  sangatlah berbeda, di Jepang untuk merayakan kelulusan para siswa akan mengambil kancing baju seragam siswa atau biasa disebut gakuran. Untuk para siswi mereka akan berusaha mendapatkan kancing dari lelaki yang ia idolakan begitupun sebaliknya. Gakuran adalah seragam SMP dan SMA di Jepang yang memiliki kacing berukuran besar yang letaknya di dada atau dekat dengan hati. DIsana, siswa yang kehilangan bayak kancing berarti ia menjadi idola banyak siswi. Bukan hanya itu saja di Jepang para orang tua dan guru yang tergabung pada PTA atau Parent and Teacher Association akan mengumpulkan baju-baju seragam sekolah yang sudah tidak dipakai karena kelulusan atau berpindah sekolah. Setelah itu mereka menyimpannya dan akan memberikannya kepada siswa yang membutuhkan seragam secara gratis.
Benar-benar berbeda jauh tradisi kelulusan di Indonesia. Sebaiknya para remaja di Indonesia menyontoh remaja di Jepang dalam hal merayakan sebuah kelulusan. Tradisi kelulusan di Jepang dan Indonesia sangat bertolak belakang yang membuat siswa di Indonesia mendapat penilaian yang negative. Nah, untuk kamu yang ngakunya masih muda, mari rubah tradisi kelulusan Indonesia dengan kegiatan bertema positif.

Fungsi Tanda Baca Beserta Contohnya

11:38:00 PM Add Comment

Fungsi Tanda Baca Beserta Contohnya


Membuat variasi kalimat dari penggunaan tanda baca. 

1. Titik (.) 1.1 Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan atau kalimat berita.
Contoh: l Fitur utama bisnis adalah bahwa sesuatu itu harus dapat dijual atau menghasilkan uang. 
1.2 Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh: l LL Bean yang membuat peralatan outdoor bukan perusahaan berskala raksasa tetapi memiliki reputasi melampaui bisnis yang lebih besar. 
1.3 Tanda titik dipakai pada akhir singkatan, gelar, jabatan, pangkat dan sapaan. 
Contoh: l Dr. (Dokter) -> Dr. Tangkas mendapatkan gelar sarjananya dengan nilai yang memuaskan. 
1.4 Tanda titik dipakai pada singkatan kata yang umum dipakai, biasanya diambil 3 huruf. 
Contoh: l hlm. (Halaman) -> Kutipan menarik itu diambil dari hlm 5 dan 8. 
1.5 Tanda titik dipakai untuk pemisah bilangan ribuan atau kelipatannya. 
Contoh: l Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk adalah sebanyak 237.556.363 jiwa.

 2. Koma (,) 2.1 Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Contoh: l Pada bulan puasa atau menjelang Hari Raya Idul Fitri pakaian yang paling laris pastilah peci, baju koko dan sarung. 
2.2 Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan kecuali. 
Contoh: l Industri hulu masa kini umumnya, seperti plastik, minyak kelapa sawit atau pabrik gula. 
2.3 Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya. 
Contoh: l Apabila keliru memilih bidang spesialisasi, usaha tidak dapat melaju. 
2.4 Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat.Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
 Contoh: l Oleh karena itu, sangat disarankan agar kita menengok dulu ke kiri dan ke kanan sebelum menyebrang. 
2.5 Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o , ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat. 
Contoh:l Kasihan, anak kecil itu tertabrak mobil. 
2.6 Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. 
Contoh: l “Pemantapan struktur ekonomi masyarakat ke depan harus berbasis pada sumber daya unggulan daerah dengan dukungan infrastruktur ekonomi wilayah yang memadai, “kata Cagub incumbent Hj Ratu atut Chosiyah, di Serang, Jumat (7/10/2011). 
2.7 Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka .
Contoh:  l Widjaya, IG Rai. Hukum Perusahaan. Jakarta: Megapoin, 2000.

3. Tanda titik koma (;) 3.1 Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: l Malam makin larut; kami belum selesai juga. 
3.2 Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung. 
Contoh: l Ayah pergi ke kantor; ibu sibuk bekerja di dapur; adik mengerjakan pr. 

4. Tanda titik dua (:) 4.1 Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti jaringan.
Contoh: l Fakultas Ekonomi UPN Jogja memiliki tiga jurusan: Akuntansi, Managemen, dan Ilmu Ekonomi. 
4.2 Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang membutuhkan pemerian. 
Contoh:           l Project By: TriExs Media Project
Penulis: Lie Charlie  
Editor: Wicak 
4.3 Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. 
Contoh: l Guy: “Tolong sampaikan memo ini kepada bendahara.”    
 Ilan: “Siap, Pak.” 
4.4 Tanda titik dua dipakai
(i) di antara jilid atau nomor dan halaman,
(ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau
(iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan. 
Contoh : l QS. Al-Baqarah: 38 
4.5 Tanda titik dua dipakai untuk menandai rasio (angka banding). 
Contoh:     l Perbandingan sex ratio antara laki-laki dan perempuan di daerah x tahun 2010 adalah 100: 97. 

5.Tanda hubung (-) 5.1 Tanda hubung dipakai untuk menghubungkan unsur-unsur kata ulang.      
Contoh:     l Anak-anak kelaparan di negara Afrika adalah akibat globalisasi. 
5.2 Tanda hubung dipakai untuk menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.         
Contoh:           l indonesia    
l 21-12-2012 
5.3 Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan
(a) se-dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital;
(b) ke-dengan angka,
(c) angka dengan-an,
(d) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan
(e) nama jabatan rangkap.       
Contoh:        l se-Indonesia; ke-6; tahun 90-an. 
5.4 Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.      
Contoh:       l di- packing 

6. Tanda tanya (?) 6.1 Tanda tanya dipakai pada akhir tanya. 
Contoh: l Siapa menteri keuangan saat ini? 
6.2 Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya. 
Contoh: l Dinosaurus musah sejak 30 juta tahun yang lalu (?) 

7. Tanda seru (!) 7.1 Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.    
Contoh:     l Jauhkan dia sekarang juga! 

8. Tanda petik ganda (“…”) 8.1 Tanda petik ganda mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain. 
Contoh: l Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara adalah Bahasa Indonesia.” 
8.2 Tanda petik dipakai untuk mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh: l Sekjen PBB memberikan pidato yang berjudul “Perdamaian Dunia di Tengah Krisis Sosial” yang menghasilkan dukungan dari seluruh dunia. 
8.3 Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang memiliki arti khusus. 
Contoh: l Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat” saja. 

9. Tanda garis miring (/) 9.1 Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim. 
Contoh: l Jalan Kediri VI / 2 
9.2 Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata tiap, per atau sebagai tanda bagi dalam pecahan dan rumus matematika. 
Contoh: l Modem itu memiliki kecepatan sampai 7,2 Mb / s. 

10. Tanda petik tunggal (‘…’) 10.1 Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.  
Contoh: l “Dia bilang padaku ‘jangan kau ganggu dia’, seketika itu aku ingin mengingatkannya kembali.” Ujar Andi.  
10.2 Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.    
Contoh:     l Dengan metode ilmiah atau psikis tertentu brain-washing ‘cuci otak’ memang dapat dilakukan. 

11. Tanda apostrof (‘) 11.1 Tanda apostrof digunakan untuk penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun. 
Contoh: l Tangkas bertugas sebagai pembaca pembukaan UUD ‘45. 

12. Tanda elipsis (…) 12.1 Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus, misalnya untuk menuliskan naskah drama. 
Contoh: l “PLAK ….. ALHAMDULLLIILAHH ……” kuda itu berjalan dengan cepat, sampai-sampai orang itu tidak bisa mengendalikanya, di depan terlihatlah jurang yang sangat dalam. 
12.2 Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan, misalnya dalam kutipan langsung. 
Contoh: l Sebab-sebab kemunduran indonesia dikarenakan … ketimpangan ekonomi antara si miskin dan si kaya. 

13. Tanda kurung (…) 13.1 Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan. 
Contoh: l Jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga disebut demand (permintaan). 
13.2 Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan. 
Contoh: l Pertumbuhan pemberian kredit dari Desember 2008 sampai Januari 2009 (lihat Tabel 2) menunjukkan adanya perkembangan perekonomian Indonesia terhadap sektor rill. 
13.3 Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. 
Contoh: l BJ Habibie adalah orang yang berasal dari (Daratan) Asia pertama yang memimpin perusahaan terpenting di Eropa. 
13.4 Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan. 
Contoh: l Jenis elastisitas terdiri dari (a) elastis, (b) inelastis, (c) elastis uniter, (d) elastis sempurna, dan (e) inelastis sempurna. 

14. Tanda Tanda Kurung Siku ([…])14.1 Tanda kurung siku mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada tulisan orang lain. 
Contoh: l Ibu men [y] apu halaman rumah sejak pagi. 
14.2 Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah ditandai kurung. 
Contoh: l Persamaan akuntansi ini (perbedaannya ada di Bab 1 [lihat halaman 38-40]) perlu dipelajari disini. 
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
Jenis tanda baca
Beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain adalah:
  • Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka
Contoh:
              Abd. Razaq , SPd
              Drs. H. Kholilurrahman
              Prof. Ir. Arie Musthofa
              1. Ketuhanan yang maha esa (bait pertama dari pancasila)
  • Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
Contoh:
            jika kamu bukan hewan, jin, tau setan, maka dengarkan apa yang gurumu katakan.
  • Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh banyak manusia yang baik juga ada yang jahat di dunia ini.
Contoh:
             Kamu jangan egois (mementingkan diri sendiri).
             Karena di persahabatan itu satu untuk semuanya.
  • Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.
Contoh:
            Apakah kamu sudah membaca puisi Arie Musthofa. Yang berjudul 'inikah yang dinamakan cinta'
  • Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
Contoh:
             Arie: "hey,"
             Ririn: "hey juga.Gimana kabarmu?"
             Arie: "saya baik! Kamu?"
             Ririn: "alhamdulillah, saya juga baik"
            (Contoh tanda petik yang di pakai dalam dialog)
  • Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
Contoh:
             Hey......., jangan lakukan itu!.
             (Tanda seru yang di pakai untuk memberi peringatan bahwa sesuatu itu tidak boleh di lakukan)
  • Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.
Contoh:
             Hey friend, kamu mau kemana besok malam?
  • Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.
Contoh:
              Kita harus pergi bersama-sama. Biar acara kita semakin seru.
  • Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
Contoh:
             Saya adalah manusia; punya mata, telinga, hidung, kaki, tangan, dan rambut.
Format penulisan
Selain tanda baca, ada juga format penulisan yang cukup membantu untuk keperluan penulisan kalimat.
  • Cetak tebal, untuk menegaskan suatu kata atau kalimat yang sedang menjadi pembicaraan. Contoh: Buaya adalah reptil terbesar yang hidup di sungai dan rawa-rawa.
  • Cetak miring merupakan kata serapan di luar bahasa baku yang sedang digunakan. Contoh: Menjelang masa Pilkada, banyak calon yang sowan para kyai. Kata sowan diserap dari bahasa Jawa. Cetak miring juga digunakan untuk menuliskan judul lagu, buku, film, dan lain-lain. Contoh: Hantu Jeruk Purut adalah film bertema horor yang turut mewarnai perfilman nasional saat ini.
  • Garis bawah memiliki fungsi hampir sama seperti cetak tebal dan miring, ketika teknologi komputer belum sepesat sekarang. Seperti kita ketahui, mesin ketik generasi tua belum ada fasilitas cetak tebal dan miring. Tapi untuk masa sekarang, garis bawah tidak begitu jelas penggunaannya. 

Contoh Makalah Administrasi Sarana dan Prasarana

11:36:00 PM Add Comment


MAKALAH ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan
Dosen Pengampu: Drs. Nur Munajat, M.Si.



Disusun Oleh : IV-PAI.D

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA
TAHUN 2012

 

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dunia pendidikan merupakan dunia dimana terdapat kegiatan pembelajaran antara guru dan murid, kedua komponen ini tidak dapat dihilangkan dalam sebuah proses pendidikan karena apabila hilang salah satu maka tidak akan pernah tercapai tujuan pembelajaran. Namun, di sisi lain ada komponen yang juga sangat berperan sebagai penunjang kegitan pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung. Komponen yang tidak kalah penting adalah sarana dan prasarana.
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang sangat menunjang atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai seorang personal pendidikan kita dituntut untuk menguasi dan memahami administrasi sarana dan prasarana, untuk meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampu menghargai etika kerja sesama personal pendidikan, sehingga akan tercipta keserasian, kenyamanan yang dapat menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari warga sekolah maupun warga masyarakat sekitarnya.
Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas sekelumit pengadministrasian sarana dan prasarana pendidikan agar proses pendidikan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
B.       Rumusan masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat disimpulkan dua inti permasalahan, yaitu :
1.      Apakah pengertian, fungsi dan tujuan Administrasi Sarana dan Prasarana?
2.      Komponen apa sajakah yang termasuk dalam ruang lingkup Administrasi Sarana dan Prasarana?
3.      Bagaimana proses Administrasi Sarana dan Prasarana di satuan pendidikan/sekolah?



  

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian

Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya: ruang, buku, perpustakaan, laboratorium dan sebagainya.[1][1] Adapun secara etimologis prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Misalnya: lokasi atau tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang dan sebagainya. Jadi prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan pelaksanaan proses pendidikan di sekolah.[2][2]
Sedangkan menurut Soebagio, M. S., manajemen sarana dan prasarana merupakan proses kegiatan perencanaan, pengorganisassian, pengadaan, pemeliharaan, penghapusan dan pengendalian logistik atau perlengkapan.[3][3]
Dengan demikian dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa administrasi sarana dan prasarana pendidikan adalah semua komponen yang sacara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri.
Sedangkan standar sarana dan prasarana dalam setiap satuan pendidikan telah tercantum dalam PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 42 :
(1)   Setiap satuan pendidikan wajib memilik sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
(2)   Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Menurut Peraturan Mendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA disebutkan bahwa :
I.     Standar Sarana dan Prasarana SD/MI
LAHAN
(1)      Lahan untuk SD/MI memenuhi ketentuan rasio minimum luas  lahan terhadap peserta didik.
(2)      Luas lahan yang dimaksud adalah luas lahan yang dapat digunakan secara efektif untuk membangun prasarana  sekolah berupa bangunan gedung dan tempat bermain/berolahraga.
(3)      Lahan terhindar potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
(4)      Lahan terhidar dari gangguan-gangguan pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan.
BANGUNAN GEDUNG
(1)      Bangunan gedung memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap peserta didik.
(2)      Bangunan gedung memenuhi ketentuan tata bangunan .
(3)      Bangunan gedung memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.
(4)      Bangunan gedung menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat.
(5)      Bangunan gedung dilengkapi sistem keamanan.
(6)      Bangunan gedung dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt.
(7)      Kualitas bangunan gedung minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 45, dan mengacu pada Standar PU.
(8)      Bangunan gedung baru dapat bertahan meimum 20 tahun.
Menurut keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana pendidikan terdiri dari 3 kelompok besar yaitu :[4][4]
·         Bangunan dan perabot sekolah.
·         Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat peraga dan laboratorium.
·         Media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadi audiovisual yang menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil.
Selain memberi makna penting bagi terciptanya dan terpeliharanya kondisi sekolah yang optimal administrasi sarana dan prasarana sekolah berfungsi sebagai:
·      Memelihara agar tugas-tugas murid yang di berikan oleh guru dapat terlaksana dengan lancar dan optimal
·      Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di perlukan dalam proses belajar mengajar
Adapun yang menjadi tujuan dari administrasi saran dan prasarana adalah tidak lain agar semua kegiatan tersebut mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Perinciannya sebagai berikut:
·      Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar ,yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin
·      Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi dalam pembelajaran
·      Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam proses pembelajaran
·      Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat- sifat individunya.

B.     Komponen-Komponen Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan

1.    Lahan
Lahan yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus disertai dengan tanda bukti kepemilikan yang sah dan lengkap (sertifikat), adapun jenis lahan tersebut harus memenuhi beberapa kriteria antara lain :
-          Lahan terbangun adalah lahan yang diatasnya berisi bangunan.
-          Lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan diatasnya.
-          Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiatan praktek.
-          Lahan pengembangan adalah lahan yang di butuhkan untuk pengembangan bangunan dan kegiatan praktek.
Lokasi sekolah harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengan cakupan wilayah sehingga mudah di jangkau dan aman dari gangguan bencana alam dan lingkungan yang kurang baik.

2.    Ruang
Secara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat di kelompokkan dalam :
a.       Ruang pendidikan
Ruang pendidikan berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar mengajar teori dan praktek antara lain : ruang perpustakaaan, ruang laboratorium, ruang kesenian, ruang olah raga, dan ruang keterampilan.
b.      Ruang administrasi
Ruang administrasi berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor. Ruang administrasi terdiri dari : ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, dan gudang.
c.       Ruang penunjang
Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang kegiatan yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar antara lain : ruang ibadah, ruang serbaguna, ruang koperasi sekolah, ruang UKS, ruang OSIS, ruang WC / kamar mandi, dan ruang BP.

3.      Perabot
Secara umum perabot sekolah mendukung 3 fungsi yaitu : fungsi pendidikan, fungsi administrasi, dan fungsi penunjang. Jenis perabot sekolah di kelompokkan menjadi 3 macam :
a.       Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar.
b.      Perabot administrasi adalah perabot yang di gunakan untuk mendukung kegiatan kantor.
c.       Perabot penunjang perabot yang di gunakan atau di butuhkan dalam ruang penunjang. Seperti perabot perpustakaan, perabot UKS, perabot OSIS.

4.      Alat dan Media Pendidikan
Setiap mata pelajaran sekurang – kurangnya memiliki satu jenis alat peraga praktek yang sesuai dengan keperluan pendidikan dan pembelajaran, sehingga dengan demikian proses pembelajaran tersebut akan berjalan dengan optimal.

5.      Buku atau Bahan Ajar
Bahan ajar adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar.

C.     Proses Administrasi Sarana dan Prasarana di Sekolah

Jenis peralatan dan perlengkapan yang di sediakan di sekolah dan cara-cara pengadministrasiannya mempunyai pengaruh besar terhadap proses belajar mengajar. Persediaan yang kurang dan tidak memadai akan menghambat proses belajar mengajar, demikian pula administrasinya yang jelek akan mengurangi kegunaan alat-alat dan perlengkapan tersebut, sekalipun peralatan dan perlengkapan pengajaran itu keadaannya istimewa. Namun yang lebih penting dari itu semua adalah penyediaan sarana di sekolah di sesuaikan dengan kebutuhan anak didik serta kegunaan hasilnya di masa mendatang.[5][5]
Pada garis besarnya, manajemen sarana dan prasarana meliputi 5 hal, yaitu :
a.       Penentuan Kebutuhan
Sebelum mengadakan alat-alat tertentu atau fasilitas yang lain lebih dahulu harus melalui prosedur penelitian yaitu melihat kembali kekayaan yang telah ada. Dengan demikian baru bisa ditentukan sarana apa yang diperlukan berdasarkan kepentingan pendidikan di sekolah itu.[6][6]
b.      Proses Pengadaan
Pengadaan adalah kegiatan untuk menghadirkan prasarana dan sarana pendidikan dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas-tugas sekolah.
Pengadaan prasarana dan sarana pendidikan dapat dilaksanakan dengan cara : pembelian, buatan sendiri, penerimaan hibah atau bantuan, penyewaan, peminjaman, dan pendaurulangan.
Pengadaan prasarana dan sarana pendidikan di suatu lembaga pendidikan atau sekolah dapat dilakukan dengan dana rutin, dana dari masyarakat atau dana bantuan dari pemerintah daerah atau anggota masyarakat lainnya.
c.       Pemakaian
Dari segi pemakaian (penggunaan) terutama sarana alat perlengkapan dapat dibedakan atas :
·         Barang habis dipakai.
·         Barang tidak habis dipakai.
Penggunaan barang habis dipakai harus secara maksimal dan dipertanggung jawabkan pada tiap triwulan sekali. Sedangkan penggunaan barang tetap dipertanggung jawabkan satu tahun sekali, maka perlu pemeliharaan dan barang-barang itu disebut barang inventaris.[7][7]
d.      Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan secara continue terhadap semua barang-barang inventaris yang kadang-kadang dianggap sebagai suatu hal yang sepele, padahal pemeliharaan ini merupakan suatu tahap kerja yang tidak kalah pentingnya dengan tahap-tahap yang lain dalam administrasi sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yang sudah dibeli dengan harga mahal apabila tidak dipelihara maka tidak dapat dipergunakan.
Pemeliharaan dimulai dari pemakai barang, yaitu dengan berhati-hati dalam menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugas profesional yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud.
Adapun pelaksanaan pemeliharaan barang inventaris meliputi:[8][8]
-          Perawatan.
-          Pencegahan kerusakan.
-          Penggantian ringan.
e.       Pengurusan dan Pencatatan
Untuk keperluan pengurusan dan pencatatan ini disediakan instrumen administrasi berupa antara lain :
-          Buku Inventaris
Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan penyelenggaraan, pengaturan, dan pencatatan barang-barang yang menjadi milik sekolah yang bersangkutan dalam semua daftar inventaris barang.
Daftar barang inventaris merupakan suatu dokumen berisi jenis dan jumlah barang baik bergerak maupun tidak bergerak yang menjadi milik dan dikuasai negara, serta berada di bawah tanggung jawab sekolah. Daftar barang itu terdiri dari:
·           kartu inventaris ruangan
·           kartu inventaris barang
·           buku inventaris
-          Buku Pembelian.
-          Buku Penghapusan.
Penghapusan ialah kegiatan meniadakan barang-barang milik negara atau daerah dari daftar inventaris karena barang itu dianggap sudah tidak mempunyai nilai guna atau sudah tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan, atau biaya pemeliharaannya sudah terlalu mahal.
-          Kartu barang.
-          Pertanggungjawaban
Penggunaan barang-barang inventaris sekolah harus dipertanggung jawabkan dengan jalan membuat laporan penggunaan barang-barang tersebut yang ditujukan kepada instansi atasan (Kanwil) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.[9][9]






















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari uraian makalah tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengadministrasian sarana dan prasarana pendidikan dalam suatu sekolah mutlak diperlukan. Karena dengan manajemen yang efektif dan efisien diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja personel sekolah. Komponen yang termasuk dalam administrasi sarana dan prasarana ini meliputi : lahan, ruang, dan perabot. Sedangkan pada garis besarnya, manajemen sarana dan prasarana meliputi 5 hal, yaitu : penentuan kebutuhan, proses pengadaan, pemakaian, pengurusan dan pencatatan, dan pertanggung jawaban.
Demikianlah uraian singkat mengenai administrasian sarana dan prasarana. Besar harapan kami makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Meskipun demikian kami menyadari bahwa makalah kami masih banyak kekurangan. Sehingga kami senantiasa mengharapkan masukan dan kritik yang membangun untuk kemajuan bersama.

B.     Daftar Pustaka
B. Suryosubroto. 1988. Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Bina Aksara.
B. Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Burhanudin, Yusak. 2005. Administrasi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Daryanto. 2008. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Soetjipto. 2004. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.
Jurnal Pendidikan :
Jurnal Pendidikan & Kebudayaan Vol. 16 No. 5, September 2010. 1555 N 0215-2673. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan Nasional.
Sumber Internet :
Administrasi sarana dan Prasarana, http://makalah-pendidikan-pendidikanpaper.blogspot.com, diakses 27 Maret 2012. Pukul 13.24 WIB.
David Sigalingging, Administrasi Sarana dan Prasarana, http://www.scribd.com, diakses pada tanggal 27 Maret 2012 pada pukul 13.48.



[1][1] Daryanto, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 51.
[2][2] David Sigalingging, Administrasi Sarana dan Prasarana, http://www.scribd.com, diakses pada tanggal 27 Maret 2012 pada pukul 13.48.
[3][3]Nur Munajat, Hand Out Administrasi Pendidikan 7 & 8, slide 2.
[4][4] Yusak Burhanudin, Administrasi Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2005), hlm 77.
[5][5]Daryanto, Op. Cit., hlm. 51-52.
[6][6]B. Suryosubroto, Manajemen Pendidikan di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm. 115.
[7][7]Ibid., hlm. 116.
[8][8]Soetjipto, Profesi Keguruan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hlm. 172.
[9][9]B. Suryosubroto, Op. Cit., hlm. 116.

Video More

[Video][pvid]